Sabtu, 20 November 2010

*Penggunaan ~to omou

Ketika mengekspresikan pemikiran, perasaan, pendapat dan perkiraan, ~to omou [saya kira]sering digunakan.
Partikel to mengindikasikan bahwa kalimat yang bersangkutan atau kata-kata merupakan semacam quote.

Sejak ~to omou selalu mengarah pada pemikiran seseorang, watashi wa biasanya diabaikan.

Ashita ame ga furu to omoimasu.
Saya kira besok akan turun hujan.

Kono kurum aw takai to omou.
Saya kira mobil ini harganya mahal.

Kare wa Furansu-jin da to omou.
Saya kira dia orang Perancis.

Kono kangae o dou omoimasu ka?
Bagaimana menurutmu anda tentang ide ini?

Totemo ii to omoimasu.
Saya kira ini sangat bagus.

………….

Oyogi ni ikou to omou.
Saya kira saya akan pergi berenang.

Ryokou nit suite kakou to omou.
Saya kira saya akan menuli menulis tentang perjalanan saya.

Untuk menunjukkan pemikiran atau pendapat, maka pada saat mengucapkan, bentuknya menjadi ~to omotte iru [saya kira saya akan~] sering digunakan ketimbang ~to omou.

Haha ni denwa o shiyou to omotte imasu.
Saya pikir, saya akan menelpon Ibu.

Rainen nihon ni ikou to omotte imasu.
Saya bermaksud pergi ke Jepang tahun depan.

Atarashii kuruma o kaitai to omotte imasu.
Saya kira saya ingin membeli sebuah mobil baru.

Kalau subyeknya adalah orang ketiga, ~to omotte iru digunakan secara khusus.
Kare wa kono shiai ni kateru to omotte iru.
Dia kira dia akan memenangkan pertandingan ini.

Mungkin untuk menyatakan bentuk negatif suatu kalimat yang menggunakan to omou bisa menggunakan to omowanai yang berarti [saya tidak berpikir bahwa~]. Tetapi walau bagaimanapun, hal ini akan lebih menunjukkan keraguan seperti “saya ragu bahwa~”

Maki wa ashita konai to omoimasu.
Saya kira Maki tak akan datang besok.

Nihongo wa muzukashikunai to omou.
Saya kira bahasa Jepang tidaklah sulit.


__
Sumber: Namiko Abe

0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar