Sabtu, 20 November 2010

Kata Ganti dalam Bahasa Jepang

Kata ganti orang adalah sebuah kata yang mengambil alih kata benda.
Dalam Bahasa Jepang ada banyak variasi kata ganti tergantung dari jenis kelamin atau gaya berbicara seseorang.

Kalau konteksnya jelas, orang Jepang memilih untuk tidak menggunakan kata ganti orang. Adalah hal yang penting untuk mempelajari cara menggunakannya, tapi juga penting untuk memahami bagaimana cara untuk tidak menggunakannya.

Berikut adalah kata ganti orang dalam Bahasa Jepang.

-
Berhubung saya masih belum tahu cara menampilkan tabel di sini, maka saya cuma akan menuliskannya sebisa saya saja ya =D
-

Saya
Watakushi - sangat formal
Watashi - formal
Boku [gaya bicara laki-laki]
Atashi [gaya bicara perempuan] - tidak formal
Ore [gaya bicara laki-laki] - sangat tidak formal

Anda
Otaku - sangat formal
Anata - formal
Kimi - tidak formal
Omae [laki-laki] sangat tidak formal
Anta


Di antara sekian kata ganti, watashi dan anata yang sering digunakan.
Walau bagaimanapun, hal semacam itu sering diabaikan. Ketika ditujukan pada atasan anda, penggunaan anata tidaklah sesuai dan mesti dihindari. Sebagai pengganti gunakanlah nama seseorang.

Anata juga digunakan oleh para istri untuk memanggil suami mereka. Omae sering digunakan oleh para suami untuk memanggil istri mereka, walaupun hal ini terdengar sedikit kuno.

Kata ganti untuk orang ketiga adalah kare [dia-lelaki] atau kanojo [dia-perempuan]. Dibanding menggunakan kata-kata tersebut, lebih dipilih menggunakan nama seseorang atau menggambarkan mereka sebagai ano hito [orang itu]. Dalam hal ini tidaklah penting untuk menyertakan jenis kelamin.

Kyou Jon ni aimashita.
Saya melihat Jhon hari ini.

Ano hito o shitte imasu ka?
Apakah anda mengenal orang itu?

Kare atau kanojo sering diartikan sebagai "kekasih”.

Kare ga imasu ka?
Apakah anda memiliki kekasih?

Watashi no kanojo wa kangofu desu.
Kekasih saya adalah seorang perawat.

Untuk menyatakan jamak, akhiran ~tachi ditambahkan misalnya pada watashi-tachi [kami] atau anata-tachi [kalian]. Akhiran ~tachi dapat ditambahkan bukan hanya pada kata ganti tapi juga beberapa kata benda yang berhubungan dengan orang. Sebagai contoh, kodomo-tachi yang berarti “anak-anak”.

Untuk kata anata, akhiran ~gata kadang digunakan sebagai pengganti ~tachi. Anata-gata lebih formal dibanding anata-tachi. Akhiran ~ra juga digunakan untuk kare seperti karera [mereka].

--
Sumber: Namiko Abe

0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar