Sabtu, 20 November 2010

Cara Mengungkapkan Keinginan atau Pengharapan Dalam Bahasa Jepang

Kalau beberapa bulan yang lalu, Maria bertanya pada saya tentang arti "~you ni", maka beberapa hari yang lalu, melalui email Kyo bertanya tentang kata majemuk.
Saat itu saya berpikir, "Kata majemuk dalam Bahasa Jepang itu seperti apa ya?"
Ah, sepertinya Nihongo saya semakin pandai parah saja.. -_-’

Berhubung sepertinya buku panduan cuma satu, jadi saya coba obok-obok ubek-ubek di internet. Lumayan juga referensinya. Tapi semakin banyak referensi, semakin bingung saya menyusunnya ^_^'
Walau bagaimanapun, berikut hasil pengamatan kecil saya..

Dalam kamus Kokugo Jiten disebutkan definisi kata majemuk 複合語 adalah sebagai berikut:
「本来独立した単語が二つ以上結合して、新たに一つの単語としての意味・機能をもつようになったもの。「ほんばこ(本箱)」「やまざくら(山桜)」「かきあらわす(書き表す)」などの類。」


"Untuk menggabungkan dua atau lebih kata-kata awalnya terpisah, yang mulai berfungsi dengan makna baru sebagai satu kata. "Honbako [rak buku]", yamazakura [pohon ceri liar-mungkin bigsmile] ", "kakiarawasu [menggambarkan]" dan semacamnya.
Jadi dari sini dapat saya simpulkan, bahwa kata majemuk dalam Bahasa Jepang merupakan bentuk gabungan dari dua kata dasar atau lebih, yang kemudian melahirkan satu arti kata yang baru.
Pada pembentukan gabungan kata majemuk ada yang mengalami perubahan lafal.
Pembentukan kata majemuk ini adalah dengan cara, misalnya:

[1] KS + KK
o) waka.i [muda] + kaeru [kembali] = > wakakaeru [muda kembali]

[2] KK + KK
o) tabe.ru [makan] + hajimeru [mulai] => tabehajimeru [mulai makan]
o) iku [pergi] + kaeru [pulang] => ikikaeri [pulang pergi ke rumah]

[3] KB + KS
o) kokoro [hati] + tsuyoi [kuat] => kokorozuyoi [ kuat hati, besar hati]

[4] KK + KB
o) de.ru [keluar-rumah] + kuchi [mulut] = deguchi [keluar rumah]

[5] KB + KK
o) benkyou + suru [belajar]
o) hana [bunga] + mi.ru [melihat] => hanami [melihat bunga]
o) gai [keluar] + shoku [makan] => gaishoku [makan keluar]

[6] KKet. + KK
o) bonyari + suru [melamun]
o) hiru [siang] + ne.ru [tidur] = hirune [tidur siang]

[7] Affix + KK
o) sashiageru [memberi]

[8] KB + KB
o) hito [orang] + bito [orang juga bigsmile] => hitobito [orang-orang]
o) tabi [perjalanan] + hito [orang] => tabibito [penjelajah] << huruf 'h' berubah menjadi 'b'
o) te [tangan] + kami [kertas] => tegami [surat] << huruf 'k' berubah menjadi 'g'
o) mizu [air] + umi [pantai] => danau
o) kawa [sungai] + sakana [ikan] => kawazakana [ikan sungai]
o) Manabu [belajar] + umareru [lahir] => gakusei [murid] << sepertinya contoh kata majemuk ini mengalami perubahan cara baca dari kunyomi menjadi onyomi dilihat dari segi kanji.

[9] KS + KB
o) bi [cantik] + jou [perempuan] => wanita cantik
o) kuro.i [hitam] + kami [rambut] => kurokami [rambut hitam]
o) furu.i [lama, tua] + hon [buku] => furuhon [buku usang/buku bekas]

[10] KS + KS
o) usu + gurai = temaram, samar-samar

[11] KK + KB Abstrak [mungkin bigsmile]
o) Ushina.u [kehilangan] + koi [cinta] >> shitsuren [putus cinta, patah hati.. Kalau sakit hati juga bisa disebut shitsuren tidak ya? bigsmile]

Secara etimologis kata karaoke juga merupakan kata majemuk dari "kara" (空) yang berarti “kosong” (seperti dalam Karate) dan "oke" yang merupakan bentuk pendek dari 'orkestra'. Karena kata majemuk ini setengah asing (Inggris) dan setengah Jepang, maka ditulis dengan aksara katakana dan bukan kanji.

Contoh kalimatnya kurang seimbang ya.. Di bawah ini ada beberapa contoh kata gabungan lainnya yang berkaitan dengan kata kerja.

o) Uru [menjual] + ba [tempat] => uriba [tempat penjualan]
o) Wasure.ru [lupa] + mono [barang] =>[barang ketinggalan]
o) Uso o tsuku [berbohong] => usotsuki [pembohong]
o) Seki o tomeru [menghentikan batuk] => sekidome [obat batuk]
o) Mono o oku [menaruh barang] => monooki [tempat menaruh barang]
o) Tasuke.ru + fune [menyelamatkan kapal] => tasukebune [kapal penyelamat]
o) Te o arau [mencuci tangan] => [o]-tearai [toilet]
o) Kane o motsu [memiliki uang] => kanemochi [kaya]
o) Mae ni harau [membayar di depan] => maebarai [uang panjar/uang muka]
o) Gomi o sute.ru + ba [membuang sampah + tempat] => gomisuteba [tempat pembuangan sampah]
o) Omo.u [berpikir] + kiru [habis] => omoikiru [putus harapan]
o) Yuku [pergi] + sugiru [terlalu] => yukisugiru [kelewatan]
o) Ai [cinta] + suru [melakukan] + ai [bertemu] => aishiai [saling mencintai]
o) Kaku [menulis] + owaru [selesai] => kakiowari [selesai menulis]
o) Motsu [membawa] + dasu [keluar] => mochidasu [membawa keluar]
o) Aruku [jalan] + mawaru [berkeliling] => arukimawaru [berjalan berkeliling]
o) Sagasu [mencari] + tsuzukeru [terus] => sagashitsuzukeru [mencari terus]
o) Noru [naik] + kaeru [mengganti] => norikaeru [ganti kendaraan]
o) Erabu [memilih] + nuku [mencabut] => erabinuku [menyeleksi]
o) Shiru [mengenal] + au [bertemu] => shiriau [saling mengenal]

Melihat beberapa contoh di atas, dapat saya simpulkan bahwa bila kata kerja bertemu atau dipertemukan dengan kata sambung yang lainnya, maka ia perlu diubah menjadi kata benda.

Dalam kata majemuk Bahasa Jepang, ternyata ada juga semacam perubahan makna yang tidak lazim, lho. Hal ini seperti diuraikan oleh Istikuma-san dalam blognya.

Kalau sepintas kita lihat, kata kerja (verb) bagian belakang sama, yaitu 「~忘れる」 (wasureru). Kalau kita buka di kamus bermakna “lupa ~”. Jadi, 「書き忘れる」 (kaki wasureru) bermakna “lupa menulis”, dan 「捨て忘れる」 (sute wasureru) bermakna “lupa membuang”. Namun apakah 「置き忘れる」 (oki wasureru) bermakna “lupa meletakkan”?

Yang menjadi permasalahan di sini adalah verb bagian belakang pembentukan fukugodoushi-nya sama, yaitu 「~忘れる」, namun ternyata memiliki makna yang berbeda. Perbedaan maknanya mungkin akan terlihat jelas melalui contoh kalimat berikut :
* 答案に名前を書き忘れる。 (Lupa menulis nama di kertas ujian) (touan ni namae o kaki wasureru)
* 教室のゴミを捨て忘れる。 (Lupa membuang sampah kelas) (kyoushitsu no gomi o sute wasureru)

Dari kedua contoh kalimat di atas, bisa disimpulkan makna dari 「~忘れる」 adalah “lupa melakukan kegiatan ~”. Tapi coba bandingkan dengan contoh kalimat berikut : * 電車の網棚に荷物を置き忘れた。 (densha no amidana ni nimotsu o okiwasureta)
Makna kalimat di atas bukanlah “Lupa meletakkan barang di rak bagasi kereta”, tetapi bermakna “Meletakkan barang di bagasi kereta, lalu lupa membawanya”. Kalau mengacu pada makna yang pertama, berarti seseorang telah lupa untuk meletakkan barangnya di rak bagasi, dia terus membawanya sampai pulang. Sedangkan terjemahan kedua, berarti seseorang telah meletakkan barangnya di rak bagasi, kemudian dia lupa untuk membawanya pulang. Benar-benar berbeda bukan?
Kesalahan dalam memahami fukugodoushi seperti contoh di atas bisa menyebabkan persepsi yang salah, bahkan bisa bertolak belakang. Masih banyak lagi fukugodoushi lain, yang mempunyai verb bagian belakang sama, namun memiliki makna yang berbeda.



Bahwa Yoji Jukugo adalah idiom yang termasuk ke dalam bentuk majemuk..
Normalnya, Bahasa Jepang ditulis dengan tiga huruf, yaitu kanji, hiragana dan katakana. Tapi untuk kata-kata idiom ini cuma ditulis dengan kanji dan tidak ada Kana [Hiragana dan Katakana] di dalamnya.
Yoji Jukugo berisi tentang kata-kata kebijaksanaan klasik atau moral dalam bentuk frase singkat.
Dalam Bahasa Inggris, ada banyak kata yang digunakan orang untuk membuat mereka terdengar cerdas atau berpendidikan tinggi. Bahasa Jepang pun juga memiliki kata-kata yang serupa yang patut untuk diketahui.

Ichijitsu-senshuu
Photobucket
Secara harfiah berarti “satu hari, seribu musim gugur.”
Dalam terjemahan yang lebih luas, berarti, "untuk melihat ke depan untuk sesuatu yang penuh semangat." Ketika Anda sedang menunggu sesuatu, satu hari serasa seribu tahun.

Onko-chishin
Onko Chishin
Secara harfiah berarti "mengunjungi masa lalu untuk mengetahui yang baru."
Dalam terjemahan yang lebih luas berarti, "sebuah studi tentang klasik adalah batu loncatan untuk penelitian baru." << [bahasanya kaku sekali.. ^^]

Youi-shuutou
Youi Shuutou
Secara harfiah berarti, "persiapan lengkap."
Dalam terjemahan yang lebih luas berarti, "kesadaran, kebijaksanaan, bersiap-siap untuk segala kemungkinan."

Icchou-ittan
Photobucket
Secara harfiah berarti "satu panjang, satu pendek."
Dalam terjemahan yang lebih luas berarti, "Memiliki kelebihan dan kekurangan."

--

Sesuai judulnya yang cuma "Mengintip ~" jadi mungkin penjelasan tentang kata majemuk ini pun sepertinya masih banyak yang kurang. Jadi sekiranya ada kekeliruan, mohon dimaklum. Atau dengan kata lain, CMIIW-lah.. bigsmile

0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar