Kamis, 10 September 2009

Ketar-Ketir Realisasi Pajak Minim

Hingga Agustus, pundi-pundi penerimaan pajak sudah menembus angka Rp 303 triliun. Meski demikian, pemerintah masih harus harus bekerja keras untuk mencapai target penerimaan pajak APBN-P 2009 yang sebesar Rp 528 triliun. Dirjen Pajak Departemen Keuangan Mochamad Tjiptardjo mengatakan, angka Rp 303 triliun tersebut berarti baru 57,6persen dari target Rp 528 triliun. "Itu pajak tanpa PPh (Pajak Penghasilan) migas." ujarnya di Kantor Ditjen Pajak Selasa malam (8/9).

Sementara itu. jika memasukkan pos PPh Migas, maka realisasi penerimaan pajak mencapai 58.66 persen dari total target sebesar Rp 577 triliun. Menurut Tjiptarjo. penerimaan tersebut sudah cukup baik, tapi masih belum aman untuk mengejartarget. "Ini masih ketar-ketir," katanya.

Untuk itu. lanjut dia. untuk periode empat bulan terakhir. Ditjen Pajak akan menggenjot penerimaan melalui ekstensifikasi dan intensifikasi, termasuk dengan mendorong kinerja sembilan kantor wilayah pajak yang kinerjanya masih di bawah target. "Sembilan kanwil yang rapor merah ini kita kejar tenis," terangnya.

Dalam jangka pendek, kata Tjiptarjo, upaya intensifikasi akan lebih digiatkan, di antaranya dengan menyasar wajib pajak (WP) profesi seperti dokter, pengacara, dan berbagai profesi lainnya. Selain itu. pihaknya juga akan mengoptimalkan pembayaran dari asosiasi. "Pada umumnya, kepatuhan wajib pajak masih rendah. Rata-rata best compliance-nya baru 40 persen ," jelasnya. (IP)

0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar