Sabtu, 04 Desember 2010

Etiket jadi Tamu Resepsi Perkawinan

Diundang ke sebuah pesta pernikahan tentu sebuah kehormatan. Itu artinya mempelai atau keluarganya ingin kita menjadi bagian dari hari bersejarah mereka. Sebagai tanda penghargaan, kita pastinya ingin menjadi tamu yang baik. Tetapi seringkali kita bingung dan bertanya-tanya, pakaian apa yang meski dipakai, apakah harus membawa "amplop", sebaiknya langsung makan atau bersalaman dulu, dan lain sebagainya. Meskipun sepintas hal ini tak begitu dipermasalahkan, tak ada salahnya Anda membaca hal-hal yang harus diperhatikan di bawah ini. Di pesta berikutnya, dijamin Anda sudah tahu harus melakukan apa.

1. Beri hadiah bila ingin. Hadiah ini sebaiknya diantar langsung ke rumah (atau ke kantor) sebelum atau sesudah resepsi. Jadi Anda tidak perlu membawa barang berat ke resepsi yang akhirnya membuat Anda menjadi perhatian tamu-tamu lain. Jika kondisi keuangan sedang pas-pasan, jangan paksakan memberi hadiah.

2. Sesuaikan uang amplop. Saat ini pasangan lebih memilih diberi uang daripada hadiah, bahkan ada pula yang mencantumkan nomor rekening dan PayPal di undangan. Bila kondisinya memang seperti itu, berikanlah uang dalam jumlah yang sesuai dengan kemampuan Anda. Tidak perlu khawatir jumlahnya terlalu kecil. Kalau ada uang lebih, iseng-iseng bicaralah dengan mempelai dan tanyakan apa yang ia butuhkan untuk rumah tangganya. Anda bisa memberinya uang sejumlah harga barang itu daripada membawa benda tersebut ke resepsi.

3. Jangan sembarangan mengajak orang. Anda bisa mengajak keluarga (suami dan anak-anak) jika yang mengundang hubungannya dekat dengan Anda. Tetapi kalau tidak, sebaiknya Anda datang berdua dengan pasangan saja. Kalau Anda membawa tiga orang teman yang tidak dikenal pengantin, bisa-bisa Anda dianggap tidak sopan. Hal ini juga bisa membuat tamu lain tidak kebagian makanan. Saat membawa anak-anak, jaga mereka supaya tidak berlari-larian.

4. Salam dulu, baru makan. Ini adalah urutan yang paling ideal. Untuk itulah Anda harus datang tepat waktu. Tetapi jika antrean tamu yang hendak menyalami pengantin masih panjang, Anda boleh menikmati makanan lebih dulu. Pengundang pasti mengerti.

5. Ambil makanan secukupnya. Jangan kalap karena melihat begitu banyaknya hidangan. Apalagi kalau kemudian tidak dihabiskan dan tersisa banyak di piring. Sayang, bukan? Kalau ada makanan asing yang ingin Anda coba, ambillah sedikit dulu. Biar tidak mubazir bila ternyata rasanya tidak sesuai.

6. Antri dengan tertib. Ini berlaku saat akan bersalaman dengan mempelai dan saat akan mengambil makanan. Tidak perlu marah-marah kalau ada orang yang menyerobot. Jangan sampai Anda jadi tontonan orang. Selain itu, segera menyingkir dari booth bila Anda selesai mengambil makanan, agar tidak menghalangi orang lain.

7. Ucapkan sambutan atau selamat dengan singkat dan padat. Bila harus memberi kata sambutan, sebaiknya jangan bertele-tele. Demikian pula ketika menyalami kedua mempelai. Ingatlah bahwa masih ada banyak tamu lain yang juga ingin memberi ucapan selamat dan waktu yang disediakan untuk gedung terbatas.

0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar