Jumat, 11 Februari 2011

Antara Remaja, Tidur Malam dan Kafein

Susah tidur malam? Atau sering tidur terlalu malam? Dua-duanya punya efek yang negatif buat badan. Tidur malam adalah kesempatan bagi badan untuk memulihkan stamina yang terpakai selama seharian ke kondisi semula. Nah, kalo badan terus menerus diharuskan untuk siaga tanpa ada kesempatan untuk memperbaiki bisa dipastikan pertahanan tubuh akan remuk. Hasilnya langsung terasa kok, macam depresi, cepat cemas, gampang jutek, nggak punya motivasi, kemampuan akademis menurun dan antibodi buat melawan penyakit bisa berkurang banyak. Serem? Memang.Nah, salah satu faktor yang bisa membuat kita betah lama-lama nggak tidur adalah kafein. Kafein banyak ditemukan di makanan dan minuman yang terbilang ngetop dan favorit, macam minuman soft drink, kopi, coklat dan teh. Efeknya kafein memang asik, selain bisa buat orang tidak gampang ngantuk juga memberikan rasa penenang atau penggembira alias tidak gampang jutek. Makanya kafein ini sering juga dijadikan pelengkap obat-obatan penawar sakit.

Masalahnya, semakin banyak menkonsumsi kafein maka semakin susah kita tidur malam tapi sebaliknya jadi semakin gampang tidur di siang hari. Ada yang lebih gawat lagi. Kafein dapat menimbulkan stimulasi syaraf pusat dan meningkatkan detak jantung. Intinya kita bakal mengalami gangguan pada syarat dan jantung kalo terus menerus menggunakan kafein. Tapi susahnya, kafein punya unsur adiktif yang kuat, alias bisa bikin pemakainya kecanduan. Sekali kita kecanduan kafein, semakin hari semakin banyak porsi kafein yang diminta tubuh supaya dapat menghasilkan efek yang sama.

Sekarang kita jadi tahu kalo kurang tidur itu tidak baik bagi badan dan salah satu penyebabnya adalah zat kafein tadi. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana caranya supaya kita dapat lepas dari ketergantungan kafein dan bisa tidur nyenyak. Simak deh tips ini dan coba praktekan semampu mungkin.

Buat jadwal tidur dan usahakan disiplin dengan waktu.
Sesuaikan jadwal kegiatan lainnya dengan jam tidur.
Kerjakan segala sesuatu dengan cepat dan terencana, supaya tidak mengharuskan kita untuk lembur semalaman.
Kurangi pemakaian makanan, minuman dan obat yang mengandung kafein. Coba deh mulai sekarang perbanyak minum jus, air putih, yoghurt dan susu (non kopi atau cokelat).
Satu yang perlu diwanti-wanti adalah efek ‘bete’ pada hari-hari pertama pengurangan jatah kafein. Penghentian jatah kafein pada tubuh dapat menyebabkan demam, pusing kepala, depresi ringan, badan pegal dan gampang emosional, tapi untungnya tidak lama. Disarankan, penghentian porsi kafein jangan terlalu mendadak dan seketika. Lebih baik kalo dilakukan secara perlahan dan bertahap, supaya efek negatif yang datang tidak sekaligus banyak. Tanam di benak kita kalo semua penderitaan tersebut adalah akhir dari ketergantungan kita terhadap kafein dan awal dari masa-masa indah tidur malam. Selamat mencoba ya!

1 komentar:

renovasi rumah mengatakan...

kalau saya suka bangun malam...karena jam kerja saya pagi-subuh

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar